Pada hari Minggu (20/06/2021) Perdana Menteri Qatar, Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani mengumumkan bahwa akan mewajibkan suporter untuk divaksinasi COVID-19 secara penuh. Bahkan ia juga mengungkapkan jika kebijakan ini dilakukan demi mengamankan supoter yang datang ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 secara langsung.
Dilansir dari Al-Monitor, Sheikh Khalid dalam keterangannya berkata, "Ketika dimulainya Piala Dunia Qatar 2022, banyak negara di dunia yang sudah memvaksinasi dan mengimunisasi warganya. Namun karena adanya sejumlah negara yang tidak dapat memenuhi vaksinasi seluruh penduduknya, maka Qatar tidak akan memperbolehkan supoter masuk dalam stadion sebelum mendapatkan vaksinasi penuh."
Di sisi lain, negara kecil berpenduduk 2,7 juta jiwa tersebut diketahui hanya mencatatkan sebanyak 220.800 kasus dan sebanyak 583 orang meninggal akibat COVID-19. Namun keadaan di Qatar sudah berangsur membaik dan pemerintah sudah melonggarkan restriksi pada Mei serta berencana untuk membuka sepenuhnya pada 30 Juli nanti.