Pagar perbatasan Melilla dan Maroko. (twitter.com/europapress)
Melilla merupakan satu dari dua wilayah terluar Spanyol yang berada di Afrika Utara dan menjadi titik penting sebagai jalur masuknya migran asal Afrika. Pasalnya wilayah ini bersama Ceuta menjadi teritori perbatasan darat dengan Uni Eropa di Afrika dan menjadi langkah awal untuk menjejakkan kaki di Eropa.
Bahkan diketahui sejak pertengahan Mei, lebih dari 500 migran dan pencari suaka memanjat pagar perbatasan untuk masuk ke Melilla. Berdasarkan data dari petugas setempat, migran yang berupaya masuk ke Melilla dan Ceuta naik 57,5 persen atau sebanyak 13.483 telah masuk hingga akhir Juni, dikutip dari Al Jazeera.
Selama ini, migran asal Afrika Sub-Sahara sudah berupaya untuk masuk ke Eropa lantaran melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di negaranya. Selain itu, para migran juga mengharapkan kehidupan yang lebih baik di Eropa dibanding di negara asalnya, dilaporkan dari Associated Press.