Ilustrasi penjara. (Unsplash.com/Umanoide)
Media sosial yang terkait aktivis Narges Monammadi, peraih Nobel Perdamaian yang berada dalam penjara di Iran, mengatakan 34 tahanan perempuan memulai aksi mogok makan pada Minggu. Tindakan itu untuk peringatan gerakan "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan" dan pembunuhan Amini, dilansir dari VOA News.
Pada Minggu, Jaringan Hak Asasi Manusia Kurdistan melaporkan, pejabat Kementerian Intelijen telah mengepung rumah orang tua Amini di Saqqez, mengancam dan melarang keluarga tersebut meninggalkan rumah atau mengunjungi makam putri mereka.
Untuk mengenang Amini, toko di kota-kota Iran bagian barat dan barat laut, termasuk Sanandaj, Saqqez, Divandarreh, dan Mahabad melakukan pemogokan.
Ibu Amini, Mozhgan Eftekhari, menggunakan Instagram pada hari peringatan kematian putrinya untuk mengecam mereka yang bertanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa pelaku akan selamanya dipermalukan dalam sejarah.
Eftekhari, mengingat kembali kejadian dua tahun lalu, menyatakan bahwa putrinya telah ditawan oleh orang-orang berhati gelap yang tidak dapat menoleransi kecantikan putri bangsa mereka selama perjalanannya ke ibu kota.