Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang veteran batalion Tentara Nasional Ukraina melakukan latihan militer untuk warga sipil di tengah ancaman serangan Rusia di Kyiv, Rusia, Minggu (30/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/WSJ.

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 364 penduduk sipil terkonfirmasi meninggal akibat invasi Rusia sejak Kamis (04/02/2022). Hal tersebut diungkapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Minggu (06/02/2022). Jumlah ini berpotensi dapat lebih banyak daripada yang disebutkan sebelumnya menurut petugas misi pemantauan PBB. 

Selain itu, terdapat pula 759 penduduk sipil yang dikabarkan luka-luka, baik luka berat maupun luka ringan. Pada Sabtu (05/03/2022), terdapat penambahan jumlah korban sipil dengan catatan sebanyak 13 penduduk sipil meninggal dan 52 penduduk terluka menurut laporan U.N. High Commissioner for Human Rights (OHCHR)

1. Tiga penduduk sipil Ukraina tewas saat akan melarikan diri dari Kota Irpin

Dilansir The Independent UK, pasukan Rusia telah menembak mati tiga anggota keluarga yang mencoba melarikan diri dari Kota Irpin. Kota tersebut berada di bagian barat laut Ibu Kota Kiev, Ukraina. 

Dua dari tiga korban tersebut diketahui merupakan anak-anak. Mereka bertiga dikabarkan meninggal pada Minggu siang (06/03/2022) setelah para pasukan Rusia menembakkan mortir kepada mereka yang hendak sedang menyebrang sebuah jembatan. 

Hal tersebut membuat terdapat 38 anak-anak dinyatakan meninggal sejak invasi Rusia dilakukan, dilansir Ukrinform. Ada pula 71 anak-anak yang terluka akibat berbagai serangan yang dilakukan oleh para pasukan Rusia. 

2. Sekretaris AS Antony Blinken tuduh pasukan Rusia sengaja serang penduduk sipil

Editorial Team

Tonton lebih seru di