Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, meminta pemerintah dan sektor swasta Jepang untuk meningkatkan dukungan bagi rekonstruksi negaranya, setelah diinvasi Rusia dua tahun lalu. Shmyhal mengakui bantuan Jepang begitu berharga buat Ukraina yang hancur lebur akibat perang.
"Sejak invasi besar-besaran dimulai, Jepang telah memberi Ukraina lebih dari 10 miliar dolar AS untuk berbagai dukungan, menjadilkannya donor terbesar keempat. Berkat pendanaan Jepang selama perang mengerikan yang disebabkan oleh Rusia ini, jutaaan rakyat Ukraina mampu bertahan hidup," kata Shmyhal, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (20/2/2024).