Jakarta, IDN Times - Lebih dari 100 orang tewas dalam operasi besar-besaran polisi yang menargetkan geng narkoba di Rio de Janeiro, Brasil. Razia bergaya militer itu digelar di dua kawasan kumuh terkenal, Kompleks Penha dan Kompleks Alemão, yang berada di utara kota. Warga menuduh aparat melakukan pembunuhan bergaya eksekusi, menjadikannya operasi anti-narkoba paling mematikan dalam sejarah Rio.
Dilansir dari France 24, kantor pembela umum negara bagian Rio, yang memberikan bantuan hukum untuk warga miskin, melaporkan total korban tewas mencapai 132 orang. Sementara itu, Gubernur Cláudio Castro menyebut angka resmi sementara baru 58 korban, namun jumlahnya kemungkinan bertambah seiring pemeriksaan jenazah di kamar mayat. Pada Rabu (29/10/2025) pagi, keluarga korban menata puluhan jenazah di jalanan untuk memperlihatkan besarnya jumlah korban yang jatuh.
