Terletak sekitar 1,5 miliar hingga lima miliar tahun cahaya, galaksi Kacang Polong berukuran kurang dari sepersepuluh dan memiliki massa kurang dari seperseratus dari ukuran dan massa Bima Sakti. Namun, galaksi Kacang Polong memiliki laju pembentukan bintang yang sangat tinggi, yakni sekitar 10 kali lipat lebih cepat daripada Bima Sakti.
"Laju pembentukan bintang yang sangat cepat seperti ini banyak ditemui di masa awal alam semesta, tetapi jarang ditemui di masa kini," tutur Liu Siqi, salah satu anggota tim peneliti.
Liu yakin bahwa penelitian terhadap galaksi-galaksi Kacang Polong akan memberikan perspektif baru untuk memahami pembentukan dan evolusi galaksi di masa awal alam semesta.
Galaksi Bluberi paling dekat dengan Bumi dan lebih padat daripada galaksi Kacang Polong, sedangkan galaksi Anggur Ungu terletak di antara kedua galaksi lainnya atau lebih jauh daripada galaksi Kacang Polong.
Luo mengatakan galaksi-galaksi padat baru tersebut memiliki massa beragam, yang berkisar dari sekitar 310 ribu hingga 10 miliar massa Matahari, dengan galaksi terjauh berjarak sekitar sembilan miliar tahun cahaya.