Dodik mengatakan, Republika Srpska dan Serbia merupakan negara yang sama dan memiliki etnis yang sama. Ia menyebut bahwa suatu hari keduanya akan kembali berintegrasi.
"Kami di sini dari Republika Srpska dan Serbia karena kami berasal dair satu negara. Suatu hari nanti, kami akan menjadi satu negara. Tidak ada yang menghalangi kami untuk melakukannya karena ini adalah hak kami dan sejarah kami. Seabad ini, Serbia menderita dan abad ini adalah unifikasi Serb," papar Dodik, dikutip N1.
"Etnis Serbia tidak hidup tanpa kebebasan dan sebuah negara. Negara adalah kata kunci kebebasan kami. Kami ingin membuat itu jelas bahwa tidak ada ilusi atau ancaman ketika Republika Srpska menyatakan keinginannya. Kami tidak ingin rakyat mendirikan negara senidri karena kami tidak ingin hidup di Bosnia-Herzegovina yang menekan dan mengancam kebebasan kami," tambahnya.
Dodik menyampaikan pernyataan itu dalam pidato ketika menghadiri perayaan upacara peringatan kepada korban warga Serbia di Desa Gradina, Republika Srpska yang tewas dalam Perang Dunia II di kamp Jasnovac.