Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebut, Indonesia bakal mendorong semangat solidaritas, kerja sama, dan inklusivitas untuk semua negara di dunia. Indonesia ingin memprioritaskan semua negara, terutama soal kepentingan negara berkembang dan negara yang masih rentan.
Sebelumnya, Indonesia dipastikan bakal menjadi presidensi G20 pada 2022. Indonesia jadi negara Asia keempat yang bakal jadi presidensi G20, setelah sebelumnya pernah dirasakan Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi.
“Dunia memperkirakan masih terdapat kerentanan dan kekhawatiran pertumbuhan yang belum akan merata. Dari sisi geopolitik dipastikan, rivalitas kekuatan besar akan berlanjut, trust defisit masih menonjol. Dengan latar belakang situasi dunia, maka selama keketuaan Indonesia, spirit utamanya adalah pulih bersama. Untuk pulih bersama diperlukan spirit tersebut,” kata Retno dalam Konferensi Pers tentang Presidensi Indonesia di G20 virtual, Selasa (14/9/2021).