Jakarta, IDN Times - Ribuan diaspora India melakukan protes di lebih dari 130 kota di 25 negara pada Minggu (8/9/2024). Mereka menuntut keadilan atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang di sebuah rumah sakit di kota Kolkata bulan lalu.
Protes dimulai dalam kelompok besar dan kecil di Jepang, Australia, Taiwan dan Singapura, sebelum kemudian menyebar ke kota-kota di beberapa negara Eropa. Sebanyak 60 protes direncanakan di Amerika Serikat (AS).
Aksi ini menambah gelombang demonstrasi yang sudah berlangsung di seluruh India setelah pembunuhan mahasiswi pascasarjana kedokteran yang berusia 31 tahun pada 9 Agustus. Seorang tersangka telah ditangkap bersama mantan kepala R.G. Kar Medical College, tempat korban menempuh pendidikan.