Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Palestina, pada Senin (1/1/2024), mengatakan bahwa ribuan dosis vaksin untuk penyakit anak-anak telah memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah dengan Mesir. Vaksin tersebut membantu mencegah penyebaran penyakit seperti rubella, polio, campak dan gondong.
Kementerian mengatakan, vaksin itu dibeli oleh Kementerian Kesehatan Palestina dan sumbangan lembaga dana anak-anak PBB (UNICEF). Stok tersebut diperkirakan cukup untuk memvaksinasi bayi berusia 8 hingga 14 bulan.
Yasser Bouzia, kepala hubungan internasional di Kementerian Kesehatan di Ramallah, mengatakan diperkirakan ada sekitar 60 ribu bayi baru lahir di Gaza yang biasanya menerima vaksinasi, tetapi sebagian besar tidak dapat mengakses layanan medis.
Menurutnya, pemberian vaksin akan sulit karena sebagian besar penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka akibat perang. Ratusan ribu orang kini tinggal di tenda atau akomodasi sementara lainnya, dilansir Reuters.