Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi vaksin (unsplash.com/Mufid Majnun)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Palestina, pada Senin (1/1/2024), mengatakan bahwa ribuan dosis vaksin untuk penyakit anak-anak telah memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah dengan Mesir. Vaksin tersebut membantu mencegah penyebaran penyakit seperti rubella, polio, campak dan gondong. 

Kementerian mengatakan, vaksin itu dibeli oleh Kementerian Kesehatan Palestina dan sumbangan lembaga dana anak-anak PBB (UNICEF). Stok tersebut diperkirakan cukup untuk memvaksinasi bayi berusia 8 hingga 14 bulan.

Yasser Bouzia, kepala hubungan internasional di Kementerian Kesehatan di Ramallah, mengatakan diperkirakan ada sekitar 60 ribu bayi baru lahir di Gaza yang biasanya menerima vaksinasi, tetapi sebagian besar tidak dapat mengakses layanan medis.

Menurutnya, pemberian vaksin akan sulit karena sebagian besar penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka akibat perang. Ratusan ribu orang kini tinggal di tenda atau akomodasi sementara lainnya, dilansir Reuters.

1. Lebih dari 16 ribu anak di Gaza melewatkan satu atau lebih vaksinasi rutin sejak dimulainya perang

Israel pada Jumat (29/12/2023) telah mengumumkan bahwa mereka akan memfasilitasi masuknya vaksin untuk membantu mencegah penyebaran penyakit menular pada anak-anak.

PBB memperkirakan, 16.854 anak telah melewatkan satu atau lebih vaksinasi rutin sejak Israel melancarkan serangan militernya di wilayah Palestina pada 7 Oktober. Hal ini meningkatkan risiko wabah penyakit mematikan yang dapat dicegah, seperti campak dan polio.

Dalam laporannya pada Minggu (31/12/2023), PBB juga mengatakan bahwa penyakit-penyakit lain juga mulai menyebar di kalangan anak-anak balita, seperti meningitis, ruam kulit, cacar air, infeksi pernapasan dan diare.

UNICEF sendiri mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan sedikitnya 600 ribu dosis vaksin untuk Gaza.

2. Korban tewas di Gaza mencapai hampir 22 ribu orang

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di