Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Martin Wettstein)

Jakarta, IDN Times - Ilmuwan dari British Antartic Survey (BAS), Peter Fretwell, bersama rekannya memperkirakan sekitar 10 ribu anak penguin kaisar akan tewas. Itu dilaporkan dalam jurnal Communications Earth & Environment dan terbit pada Kamis (24/8/2023)

Sejauh ini, Fretwell telah melakukan pengamatan ihwal dampak mencairnya es terhadap nasib anak penguin.

Peristiwa kematian ribuan penguin direkam oleh satelit. Lapisan es yang mencair dan pecah terjadi sebelum anak-anak burung itu dapat menumbuhkan bulu tahan air yang diperlukan untuk berenang di laut.

Berdasar hasil pengamatan, dia memperkirakan lebih dari 90 persen koloni penguin kaisar diperkirakan akan punah akhir abad ini. Hal itu beriringan dengan mencairnya es akibat pemanasan global yang terus berlanjut.

1. Gagal berkembang biak

ilustrasi (Unsplash.com/Paul Carroll)

Menipisnya lapisan telah membuat ribuan anak penguin di empat koloni di Antartika diyakini tewas. Hal itu telah menyebabkan kegagalan perkembangbiakan yang terjadi pada akhir 2022.

Dilansir The Guardian, para ilmuwan mengatakan bahwa penguin kaisar menghadapi masa depan yang tidak pasti akibat pemanasan global. Ini karena mereka sangat bergantung pada es laut, yang diperkirakan bakal terus menyusut karena memanasnya permukaan laut.

Menurut Fretwell, kegagalan perkembangbiakan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Ini pertama kalinya banyak koloni di wilayah yang luas gagal dalam satu musim.

"Saya terkejut. Sangat sulit membayangkan anak burung berbulu lucu ini mati dalam jumlah besar. Kami sudah memperkirakannya sejak lama. Hilangnya es di laut belum pernah terjadi sebelumnya dan jauh lebih cepat dari yang kita bayangkan," kata Fretwell.

2. Penyebab kegagalan pembiakan penguin

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di