Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. (instagram.com/lopezobrador)
Pekan lalu, AMLO juga menyatakan dalam konferensi pers hariannya bahwa warga punya hak untuk menggelar demonstrasi dan menyediakan Zocalo sebagai tempat untuk unjuk rasa. Namun, di kemudian hari ia menyebut protes dilakukan untuk melawan pemerintahannya.
"Rakyat harus tahu bahwa ini adalah demonstrasi melawan kami karena kami membawa sebuah kebijakan yang diinginkan rakyat. Partai oposisi adalah klasis, rasis dan tidak demokratik. Mereka salah satu partisipan dalam kecurangan pemilu dan ingin melanjutkan kontrol di INE," papar AMLO, dilansir dari Mexico News Daily.
Di sisi lain, penggagas demonstrasi ini menolak pernyataan yang diutarakan AMLO. Mereka menegaskan bahwa demonstrasi akan digelar secara damai dan tidak bermaksud melawan pemerintahannya.
"Kami menyerukan demonstrasi damai dan sepenuhnya hanya mempertahankan INE. Kami tidak melakukan protes terhadap siapapun" tutur salah satu pengorganisir demonstrasi, Amado Avendano.
Sesuai survei terbaru yang diadakan INE menunjukkan bahwa 93 persen dari 400 responden mendukung reformasi elektoral. Sedangkan survei daru surat kabar Reforma menyatakan 73 persen warga puas terhadap INE.