Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Ribuan Warga Melarikan Diri dari Serangan Udara Israel di Gaza Utara

ilustrasi warga Gaza (pixabay.com/hosnysalah)
Intinya sih...
- Ribuan warga sipil melarikan diri dari pengeboman besar-besaran di Gaza utara pada Kamis (10/10/2024).
- Tim medis tidak dapat menjangkau korban tewas dan luka di Jabalia karena akses yang rumit dan berbahaya.
- Militer Israel mengklaim telah membunuh lebih dari 50 pejuang Palestina, termasuk mereka yang menembakkan rudal antitank ke arah pasukan Israel.
Jakarta, IDN Times - Ribuan warga sipil melarikan diri dari pengeboman besar-besaran di Gaza utara pada Kamis (10/10/2024), ketika pasukan Israel terus maju ke kamp pengungsi Jabalia.
"Pengeboman belum berhenti. Setiap menit ada peluru, roket dan tembakan ke gedung-gedung dan segala sesuatu yang bergerak," kata Areej Nasr, 35 tahun, setelah melarikan diri dari kamp Jabalia ke Kota Gaza.
Editorial Team
EditorFatimah
Follow Us