Jakarta, IDN Times – Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan ratusan ribu orang di Ukraina timur hidup dalam kondisi yang mengerikan. Mereka memiliki akses yang buruk ke layanan dasar dan terus-menerus berada di bawah ancaman penembakan dan ranjau darat, di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina-Rusia.
Lembaga itu menyebut, ketika komunitas internasional sangat fokus pada pengerahan pasukan Rusia, sayangnya mereka mengabaikan penderitaan rakyat yang sudah terjebak sejak 2014 dalam baku tembak antara pasukan Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia.