Jakarta, IDN Times - Kemarahan publik terjadi di Iran pada Rabu (30/03/2022), setelah ribuan perempuan yang membawa tiket ditolak masuk ke stadion saat laga Iran melawan Lebanon digelar.
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, memerintahkan Kementerian Dalam Negeri, gubernur setempat, dan jaksa agung di daerah tersebut untuk melakukan penyelidikan. Dia juga menyebut kejadian itu sebagai 'sesuatu yang tidak dapat diterima'.
Kualifikasi Piala Dunia melawan Lebanon pada Selasa (29/03/2022) waktu setempat dimenangkan oleh Iran 2-0. Laga tersebut berlangsung di stadion Imam Reza di kota timur laut Mashhad, Iran. Sekitar 2.000 perempuan yang telah membeli tiket pertandingan berkumpul di sekeliling stadion tetapi tidak diizinkan masuk.