Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Al Shifa di Gaza terpaksa menggali kuburan massal di dekat gedung. Hal itu terpaksa dilakukan demi memakamkan ratusan jasad warga yang tewas akibat serangan Israel yang tak berhenti.
“Ada banyak jasad berserakan di kompleks rumah sakit dan listrik tak lagi mengalir di kamar jenazah," kata Direktur RS Al Shifa, Mohammad Abu Salmiyah, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (15/11/2023).
Hingga saat ini, dijelaskan Salmiyah, sudah ada 179 jasad yang dikebumikan di kuburan massal. Setidaknya, ada tujuh bayi dan 29 pasien perawatan intensif, termasuk di antara yang meninggal, setelah RS sudah tidak punya lagi cadangan BBM untuk generator.
"Kami terpaksa memakamkan mereka di kuburan massal," ujar dia.