Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera negara Ukraina (unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Jakarta, IDN Times - Ukraina akan segera menerima sejumlah besar rudal jarak jauh buatan Boeing, yang sudah dinyatakan sukses uji coba di Amerika Serikat (AS). Rudal tersebut digadang-gadang akan memukul mundur Rusia di wilayah Ukraina yang dikuasai.

Senjata tersebut diperkirakan tiba di medan perang paling cepat pada Rabu (31/1/2024) menurut laporan Politico.

Ukraina membutuhkan Bom Diameter Kecil yang Diluncurkan di Darat (GLSDB) milik Boeing untuk menambah jumlah terbatas roket Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) yang mampu menjangkau jarak 100 mil yang telah dikirim oleh AS.

1. Segera diterbangkan ke Ukraina

Kondisi Ukraina digempur Rusia, 2 Januari 2024. (dok. Kedubes Ukraina di Jakarta)

Bom luncur ini memungkinkan militer Ukraina untuk mencapai sasaran dengan jarak dua kali lipat yang dapat dijangkau oleh roket yang sekarang ditembakkan dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang disuplai AS, dan dapat memaksa Rusia untuk memindahkan pasokan lebih jauh dari garis depan.

Pengujian GLSDB baru dilakukan pada 16 Januari di tempat pengujian Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida, kata seseorang yang mengetahui pengujian tersebut dan dua orang yang diberi pengarahan kepada Reuters, sehingga pengiriman dapat dimulai.

Mereka yang mengetahui informasi ini mengatakan, enam roket ditembakkan sebagai bagian dari uji coba pagi hari di Teluk Meksiko. Rencananya peluncur dan puluhan hulu ledak akan dipindahkan ke Ukraina melalui transportasi udara.

2. Untuk mengganggu Rusia

Editorial Team

EditorAndi IR

Tonton lebih seru di