Cianjur, IDN Times - Rudal Rusia menghantam kota bersejarah Vinnytsya di Ukraina tengah, Kamis (14/7/2022), menewaskan sedikitnya 23 orang termasuk tiga anak. Presiden Ukraina Volodymyr Zelelnskyy menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan terorisme terbuka.
Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan sedikitnya 52 orang terluka. Dewan kota di Vinnytsya juga mengatakan bahwa dari 52 orang terluka tersebut berada dalam kondisi serius atau kritis dan setidaknya 39 orang masih belum ditemukan, dilansir RFE/RL, Jumat (15/7/2022).
"Ada delapa roket, dua di antaranya mengahantam pusat kota. Dua puluh orang tewas yang termasuk tiga anak-anak. Dan masih banyak sejumlah besar yang terluka," kata Zelenskyy dalam pidatonya di pertemuan para pejabat Eropa di Den Haag untuk membahas kejahatan perang oleh pasukan Moskow seperti dilansir Al Jazeera.