Jakarta, IDN Times - Sejumlah rumah sakit, pusat layanan medis, dan depo oksigen di Jalur Gaza terpaksa harus tutup dalam 48 jam. Hal itu terjadi karena mereka tak memiliki bahan bakar untuk mengoperasikan generator.
“Kementerian Kesehatan kembali memperingatkan bahwa rumah sakit, pusat medis,dan stasiun oksigen yang masih tersisa akan berhenti beroperasi dalam waktu 48 jam akibat krisis bahan bakar,” sebut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari ANTARA, Senin (1/7/2024).
Para pejabat juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta organisasi-kemanusiaan segera melakukan intervensi untuk memasok bahan bakar dan generator.