Jakarta, IDN Times - Otoritas kesehatan Palestina mengatakan bahwa Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, sakit satu-satunya yang menawarkan pengobatan kanker di Jalur Gaza, telah berhenti beroperasi karena kehabisan bahan bakar.
Direktur rumah sakit, Subhi Sukeyk, mengonfirmasi bahwa fasilitas pengobatan itu tidak lagi berfungsi.
“Kami memberitahukan kepada dunia, jangan biarkan pasien kanker mengalami kematian karena rumah sakit tidak dapat berfungsi,” kata Sukeyk pada Rabu (1/11/2023), dilansir Al Jazeera.
Sejauh ini, sebanyak 16 dari 35 rumah sakit di Jalur Gaza tidak dapat beroperasi. Sementara 50 dari 72 klinik kesehatan primer di Gaza juga tutup.