Jakarta, IDN Times - Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Port Villa, Vanuatu mengalami kerusakan parah usai diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 pada Selasa (17/12/2024). Alhasil Washington terpaksa menutup sementara operasional kedutaannya di Port Villa hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dari sejumlah unggahan video yang viral di media sosial, kondisi lantai pertama di gedung Kedubes AS dalam keadaan rusak parah. Sehingga, tidak aman digunakan untuk bekerja.
"Kedutaan Besar AS di Port Villa telah mengalami kerusakan yang cukup parah," ujar juru bicara Kedutaan Besar AS di Port Moresby, Papua Nugini, dikutip oleh stasiun berita CNN, Selasa (17/12/2024).
"Doa kami turut menyertai semua orang yang terdampak oleh gempa bumi ini. Pemerintah AS akan bekerja sama secara erat dengan mitra kami di Vanuatu," imbuhnya.
Sementara, Kementerian Luar Negeri Selandia Baru juga mengonfirmasi kepada stasiun berita CNN bahwa gedung itu turut menaungi kantor komisi tingginya, dan gedung Kedutaan Prancis dan Inggris. Jubir Kemenlu Selandia Baru memastikan kondisi gedung yang mereka huni juga mengalami kerusakan cukup parah.