Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) menerima lawatan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam kunjungan resminya selama dua hari (27-28 Juli 2024) di Putrajaya. (x.com/mfa_russia)
Baru-baru ini, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan keinginan negaranya untuk bergabung dengan BRICS.
Menanggapi hal itu, Rusia mengatakan akan mendukung permohonan tersebut karena Moskow ingin memperluas pengaruhnya ke belahan bumi selatan. Rusia sangat menyambut baik dan akan memberikan bantuan untuk hal ini.
BRICS diambil dari nama Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pada 2023, blok tersebut mengundang Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, Argentina, dan Uni Emirat Arab untuk menjadi anggota. Ini merupakan langkah yang bertujuan mempercepat upaya untuk mengubah tatanan dunia yang dianggap sudah ketinggalan zaman, dilansir The Straits Times.
Aliansi tersebut akan menyatukan negara-negara berkembang terpenting di dunia, guna menantang dominasi Barat dalam tatanan global.