Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia, pada Minggu (28/4/2024), berencana menetapkan dekrit pemanggilan mobilisasi militer secara elektronik. Langkah ini diklaim akan membuat proses pemanggilan berjalan efektif dan menghindari adanya seseorang yang mangkir dari wajib militer.
Desas-desus terkait mobilisasi militer di Rusia sudah tersebar sejak akhir Maret lalu di tengah meningkatnya intensitas perang di Ukraina. Terdapat kabar bahwa Moskow hendak memanggil 150 ribu orang untuk menambah sumber daya dalam militernya.