Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Inggris, pada Minggu (3/9/2023), mengatakan bahwa Rusia berusaha mencari warga asing untuk bergabung dengan pasukannya. Ini karena jumlah korban pasukan Rusia di Ukraina terus meningkat.
Kementerian mengatakan, Kremlin berusaha merekrut pekerja migran dari negara-negara bekas Uni Soviet. Di antaranya adalah pekerja dari Armenia, Kazakhstan, dan Uzbekistan.
Pemerintah Rusia jarang sekali secara rinci menyampaikan berapa banyak tentara yang tewas dalam perang di Ukraina. Namun, para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa korban militer Moskow hampir 300 ribu, dengan 120 ribu tewas dan 180 ribu lainnya luka-luka.
