Jakarta, IDN Times - Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis di Ukraina timur, Donestk dan Luhansk, telah menuai kecaman. Pemimpin NATO menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap perjanjian internasional.
Sebagai tindak lanjut pernyataan itu, Putin mengirimkan pasukan perdamaian untuk menjaga dua wilayah tersebut. Pengerahan pasukan militer ke Ukraina timur terjadi setelah berbulan-bulan Putin menyiagakan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.
Dilansir dari Al Jazeera, berikut tanggapan para pemimpin dunia terkait klaim sepihak Putin tersebut.