Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov, pada Jumat (6/9/2024), memberikan apresiasi kepada pemerintah Georgia atas keputusannya mengesahkan hukum anti-agen asing dan melarang LGBTQ+. Ia menyebut bahwa langkah Georgia di bawah Partai Georgian Dream sudah benar.
Dalam beberapa bulan terakhir, Georgia semakin mendekat ke Rusia dan menjauhkan diri dari Barat. Bahkan, Uni Eropa (UE) menekankan keputusan Tbilisi mengesahkan Undang-Undang (UU) anti-agen asing telah membekukan aksesi Georgia menjadi anggota UE.