Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.
Akibat serangan itu, Zelenskyy menuturkan, serangkaian tindakan internasional dan keamanan telah disepakati untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan teroris tersebut.
"Secara fisik tidak mungkin untuk meledakkannya dari luar--dengan penembakan. Itu pasti dipasang ranjau. Itu diranjau oleh penjajah Rusia dan diledakkan oleh mereka," tuturnya.
Zelenskyy yang menginginkan negaranya bergabung dengan Organisasi Politik Pertahanan Atlantik Utara (NATO), mendesak anggota NATO untuk memastikan tidak akan ada upaya pelemahan di Eropa. Dia juga diminta menunjukkan kepada Rusia bahwa teror bukanlah alat untuk memengaruhi keputusan NATO.
Kementerian Luar Negeri Ukraina menyerukan pertemuan mendesak Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sanksi baru terhadap Rusia, khususnya pada industri misil dan sektor nuklirnya.
Komandan pasukan gabungan Angkatan Bersenjata Ukraina, Serhiy Naev, mengatakan penghancuran bendungan tidak menghalangi pergerakan Ukraina di tengah tumpahan air.
Di PLTA tersebut juga terdapat bendungan setinggi 30 meter dan panjang 3,2 kilometer yang dibangun pada era Uni Soviet pada 1956 di Sungai Dnieper. Bendungan itu juga memiliki waduk seluas 18 kilometer kubik.