Jakarta, IDN Times - Asisten Presiden Rusia, Nikolay Patrushev, menolak klaim Barat bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan lintas batas Ukraina ke Kursk. Pada Kamis (15/8/2024), dia mengatakan bahwa serangan itu direncanakan dengan partisipasi NATO dan dinas khusus Barat.
Rusia telah mengevakuasi hampir 200 ribu orang di daerah perbatasan. Wilayah Belgorod, tetangga Kursk, telah mengumumkan situasi darurat karena serangan Ukraina yang terus berlanjut.
Menteri Pertahanan Rusia, Andrei Belousov, mengatakan Moskow akan mengirimkan bala bantuan guna melindungi penduduk di wilayah tersebut.