Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, pada Rabu (7/2/2024), mengatakan bahwa keputusan Ekuador mengirim senjata bekas buatan Uni Soviet ke Amerika Serikat (AS) telah merusak hubungan baik kedua negara.
Pekan lalu, Moskow menuding senjata yang dikirimkan ke AS dapat digunakan untuk mempersenjatai Ukraina. Meski Ekuador menekankan peralatan tempur itu berbentuk potongan baja, Rusia yakin itu dapat diubah menjadi senjata modern untuk melawan negaranya.