El Alto, IDN Times - Pemerintah Bolivia dan perusahaan milik negara Rusia, Rosatom telah bekerja sama dalam pembangunan sebuah fasilitas penelitian nuklir di negara Amerika Selatan tersebut. Fasilitas tersebut bahkan nantinya memiliki keunikan dibandingkan beberapa reaktor nuklir lain yang sudah ada di dunia.
Sebelumnya pembangunan reaktor nuklir di Bolivia yang bekerja sama dengan Rosatom tengah terhenti pada 2019. Namun antara Rosatom dan Bolivia memutuskan untuk kembali melanjutkan proyek yang sempat terhenti itu.