Khalifa Haftar bertemu dengan Delegasi Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow. twitter.com/MouradTeyeb
Keterlibatan Federasi Rusia dalam Perang Saudara Libya tidak bisa dipungkiri dengan dengan munculnya persenjataan-persenjataan mutakhir buatan Rusia yang digunakan Pasukan Tentara Nasional Libya. Hanya, Rusia selalu melihat dirinya sebagai mediator dalam Konflik Libya dan menyangkal keterlibatan langsung pasukannya di sana.
Pemerintah Rusia menyatakan bahwa mereka selalu siap mendukung segala bentuk upaya damai, seperti gencatan senjata di Libya, sehingga intensitas konflik dapat menurun, dilansir dari Jerusalem Post. Rusia berkomitmen dengan perdamaian di Libya, sebagaimana Kremlin sudah mengundang banyak pihak yang terlibat dalam perang, termasuk Haftar, untuk mengupayakan gencatan senjata, tetapi gagal. Meskipun adanya keterlibatan pasukan bayaran dari Rusia yang membantu Haftar, Rusia menjamin jika mereka selalu netral.