Jakarta, IDN Times - Ukraina dan Rusia masing-masing menukar 95 tawanan perang melalui perantara Uni Emirat Arab (UEA). Hal itu disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (17/7/2024).
Pertukaran tawanan perang ini merupakan yang ke-54 sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran terhadap negara tetangganya pada Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni mengatakan bahwa Moskow telah menahan 6.465 tawanan perang Ukraina, sementara sebanyak 1.348 tentara Rusia ditahan di Ukraina. Adapun pertukaran tawanan terjadi secara sporadis selama konflik.