Jakarta, IDN Times - Rusia pada Senin (19/9/2022) menyebut Ukraina telah melakukan kebohongan. Keterangan itu disampaikan setelah Kiev menuduh pasukan Moskow melakukan kejahatan perang di provinsi Kharkiv.
Sebelumnya, Rusia dituduh bertanggung jawab atas penemuan sekitar 450 mayat yang diyakini warga Ukraina. Kuburan massal yang dimaksud berada di dekat Izyum, Kharkiv.
Kuburan massal ditemukan setelah pasukan Rusia pada September ini dipaksa keluar dari wilayah Kharkiv, akibat berbagai serangan balik pasukan Ukraina.