Jakarta, IDN Times - Presiden Maia Sandu, pada Rabu (1/11/2023), menuding Moskow menggunakan politik uang untuk mendukung calon kepada daerah yang dipilih Rusia di pemilu Moldova, yang akan digelar akhir pekan ini.
Relasi Rusia-Moldova terus membutuk sejak perang Rusia-Ukraina. Chisinau khawatir negaranya menjadi target Rusia selanjutnya. Moskow pun disebut berupaya melengserkan Presiden Sandu dengan menggerakkan massa lewat partai pro-Rusia di Moldova.