ilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)
Serangan yang diluncurkan Rusia dilakukan sejak Minggu malam. Angkatan Bersenjata Ukraina telah berusaha untuk menjatuhkan puluhan drone kamikaze tersebut.
Melansir Reuters, militer Ukraina mengatakan telah menghancurkan 37 drone Rusia atau sekitar 85 persen dari yang digunakan dalam serangan tersebut.
Alla Voloshko, seorang pengacara Ukraina, mengatakan bahwa serangan Rusia itu telah menjadi tradisi dengan membangunkan warga Ukraina pada Senin pagi hari.
"Ini sudah menjadi tradisi, membangunkan warga Ukraina dengan rudal pada hari Senin," katanya. Dia berlindung di ruang bawah tanah blok apartemennya.
Andriy, seorang manajer senior perusahaan, menjelaskan bahwa serangan itu merupakan upaya Rusia menghancurkan ekonomi dan menghancurkan pangan Ukraina.
"Ini adalah fasilitas yang sepenuhnya sipil. Tidak ada militer," kata Andriy.
Rusia sebelumnya mengklaim menargetkan instalasi militer dan infrastruktur energi.