Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prajurit India dan Rusia dalam latihan militer gabungan India-Rusia (INDRA) pada tahun 2019. twitter.com/IndEmbMoscow
Prajurit India dan Rusia dalam latihan militer gabungan India-Rusia (INDRA) pada tahun 2019. twitter.com/IndEmbMoscow

New Delhi, IDN Times - Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergey Lavrov, pada hari Selasa (06/04), menyatakan bahwa Rusia dan India tengah mendiskusikan penambahan jumlah  produksi dan jenis alutsista asal Rusia di India.

Pernyataan itu disampaikan Lavrov dalam kunjungan resminya ke India yang bertemu dengan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, dimana Rusia hendak meningkatkan kerja sama militer bersama India, terutama dalam bidang teknologi, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Helikopter menjadi pilihan yang paling memungkinkan

Helikopter Penyerang Mi-24 atau yang sering dikenal sebagai "tank terbang" milik Militer Rusia. twitter.com/mod_russia

Meskipun kedua pihak terlihat akan menyetujui kesepakatan kerja sama, belum dapat dipastikan alutsista tempur dari Rusia seperti apa yang akan diproduksi secara domestik di India. Dikutip dari Reuters, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Rusia dan India, kedua negara disebutkan telah lama tertarik untuk melakukan produksi domestik helikopter tempur Rusia.

Dugaan ini semakin diperkuat dengan keputusan Delhi yang mulai beralih secara bertahap ke Amerika Serikat untuk mendapatkan helikopter penyerang. Rusia berharap melalui perluasan perizinan produksi alutsista tempurnya di India yang dapat mengurangi harga jual jauh lebih murah dapat menarik minat Militer India agar terus tetap mengandalkan Rusia dalam pembelian alutsista tempur. 

2. Rusia tingkatkan kerja sama teknologi militer dengan India

Editorial Team

Tonton lebih seru di