Jakarta, IDN Times - Rusia berharap bisa meningkatkan ekspor hasil laut ke China, setelah Negeri Tirai Bambu tersebut melarang impor hasil laut dari Jepang usai pelepasan air limbah reaktor nuklir Fukushima, pada 24 Agustus 2023 kemarin.
Dilansir Straits Times, Sabtu (26/8/2023), Badan Keamanan Pengawas Makanan Rusia mengatakan, setidaknya ada 894 perusahaan Rusia diizinkan untuk mengekspor hasil laut dan produk makanan laut.
“Pasar China menjanjikan. Kami berharap untuk meningkatkan jumlah perusahaan dan kapal yang tersertifikasi, serta peningkatan volume dan jenis produk,” sebut pernyataan dari badan tersebut.