Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat upacara penandatanganan setelah pembicaraan mereka di The Grand Kremlin Palace, Moskow, Rusia, Selasa (21/3/2023) (twitter.com/RusEmbassyJ)

Jakarta, IDN Times - Rusia berharap bisa meningkatkan ekspor hasil laut ke China, setelah Negeri Tirai Bambu tersebut melarang impor hasil laut dari Jepang usai pelepasan air limbah reaktor nuklir Fukushima, pada 24 Agustus 2023 kemarin.

Dilansir Straits Times, Sabtu (26/8/2023), Badan Keamanan Pengawas Makanan Rusia mengatakan, setidaknya ada 894 perusahaan Rusia diizinkan untuk mengekspor hasil laut dan produk makanan laut.

“Pasar China menjanjikan. Kami berharap untuk meningkatkan jumlah perusahaan dan kapal yang tersertifikasi, serta peningkatan volume dan jenis produk,” sebut pernyataan dari badan tersebut.

1. Bakal berdialog dengan China

Untuk itu, Rusia nantinya berencana melanjutkan dialog dengan China soal isu keamanan makanan laut serta regulasinya untuk memasok lebih banyak produk.

Rusia sendiri telah mengekspor 2,3 juta metrik ton produk laut tahun lalu, senilai 6,1 miliar dolar AS.

2. China setop impor produk laut Jepang

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di