Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sebuah foto satelit memperlihatkan konvoi militer menuju ke selatan, di Golovchino, Rusia, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Courtesy of Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS/hp/cfo

Jakarta, IDN Times – Pemerintah dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina, telah menyiapkan skema kontijensi untuk menjamin keselamatan dan keamanan warga negara Indonesia (WNI) di negara itu.

Berdasarkan asesmen situasi terkini, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memobilisasi pasukan ke Ukraina timur, KBRI telah meminta seluruh WNI untuk berkumpul di Ibu Kota Kiev.

“Sesuai rencana kontijensi, kami minta WNI dapat berkumpul ke KBRI Kiev. Sedangkan, bagi yang kesulitan agar dapat menghubungi hotline KBRI Kiev,”  kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2/2022).

1. Saat ini, 138 WNI di Ukraina dalam kondisi aman

Rencana kontijensi dipersiapkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan KBRI Warsawa, Bratislava, Bukares, dan Moskow.

Skema dipersiapkan sebaik mungkin untuk menjamin keselamatan 138 WNI di Ukraina, yang tersebar di wilayah Kiev paling banyak, kemudian Odessa, dan ada beberapa di Ukraina timur, termasuk Donetsk dan Luhansk.

“KBRI Kiev telah mampu menjalin kontak dengan 138 WNI di Ukraina. Kami dapat informasikan bahwa WNI masih dalam kondisi aman dan tenang,” kata Judha.

2. Evakuasi akan disiapkan saat semua WNI telah berkumpul

Editorial Team

Tonton lebih seru di