Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Selasa (7/2/2023), berkunjung ke Mali. Dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mali Abdoulaye Diop. Dalam pertemuan itu, Lavrov menjanjikan dukungan militer untuk Mali.
Selama satu dekade, Mali telah dikacaukan oleh al-Qaida dan militan bersenjata lain yang berafiliasi dengan ISIS.
Sejak pasukan Prancis mundur dari Mali, Bamako mendekat kepada Rusia untuk mencari bantuan guna melawan para militan. Ini termasuk ribuan tentara bayaran dari Wagner Group yang disebut menjadi instruktur tentara Mali.