Jakarta, IDN Times - Rusia mengatakan siap membuka koridor kemanusiaan di Laut Hitam. Koridor itu akan digunakan untuk jalur kapal-kapal Ukraina yang membawa produk pangan seperti gandum.
Meski begitu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Rudenko, menjelaskan pembukaan koridor tersebut harus dengan imbalan pencabutan sanksi.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menuduh Rusia menggunakan kelaparan dan gandum sebagai senjata. Perdana Menteri (PM) Polandia, Mateusz Morawiecki, menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan tanaman Ukraina untuk melakukan pemerasan secara global.