Jakarta, IDN Times - Kremlin mengecam keputusan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenksyy yang memulangkan beberapa komandan Ukraina dari Turki.
Kecaman itu muncul lantaran Zelensky sebelumnya sudah sepakat membuat para komandan tersebut tetap di Turki sampai akhir konflik Rusia-Ukraina.
"Kembalinya komandan Azov dari Turki ke Ukraina tidak lain adalah pelanggaran langsung terhadap ketentuan perjanjian yang ada," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari The New Arab, Minggu (9/7/2023).