Rusia Kembali Ancam Pasukan Ukraina di Mariupol untuk Menyerah

Jakarta, IDN Times - Rusia kembali memberi ultimatum kepada pasukan Ukraina yang berada di Donbass agar segera menyerah. Dilansir dari The Guardian, Kementerian Pertahanan Rusia juga akan membuka koridor kemanusiaan dari pabrik baja Azovstal. Koridor kemanusiaan ini akan memungkinkan para pejuang Ukraina yang menyerah dapat dievakuasi dengan aman.
“Angkatan bersenjata Rusia, yang murni berdasarkan prinsip-prinsip kemanusiaan, sekali lagi mengusulkan agar para pejuang batalyon nasionalis dan tentara bayaran asing menghentikan operasi militer mereka mulai pukul 14.00 waktu Moskow pada 20 April dan meletakkan senjata,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dilansir dari India Times.
1. Peringatan kedua dari Rusia
Rusia memberi waktu sampai Rabu (20/4/2022), pukul 14.00 waktu setempat untuk para pejuang Ukraina yang masih berada di pabrik baja Azovstal yang menjadi benteng pertahanan terakhir para pejuang Ukraina di Kota Mariupol agar segera menyerah dilansir dari Reuters.
Peringatan Rusia ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada Sabtu (16/4/2022), Rusia juga telah memperingatkan pasukan Ukraina yang tersisa di Mariupol untuk segera menyerah. Rusia memberikan batas waktu hingga pukul 7.00 Minggu pagi waktu setempat dan berjanji akan mengevakuasi mereka sebelum pukul 13.00 dilansir dari Al Jazeera.
Namun, pasukan Ukraina menolak untuk menyerah. PM Ukraina, Denys Shmyhal, menyatakan bahwa pasukan Ukraina masih bertempur di pabrik Azovstal dan akan bertempur hingga akhir. Oleh karena itu, Kementerian Pertahanan Rusia kemudian memperbarui peringatannya dan memberi batas sampai Rabu, pukul 14.00 waktu setempat, untuk pasukan Ukraina menyerah.