Jakarta, IDN Times - Rusia mengatakan pada Sabtu (14/6/2025), bahwa mereka telah menyerahkan 1.200 jenazah prajurit Ukraina kepada Kiev. Ini menjadi salah satu repatriasi terbesar sejak perang dimulai lebih dari tiga tahun lalu. Penyerahan tersebut merupakan hasil kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan di Istanbul awal Juni.
Namun, media Rusia melaporkan bahwa Moskow belum menerima jenazah prajuritnya dari Ukraina, memicu ketegangan dalam proses pertukaran. Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya serangan Rusia di wilayah Sumy, Ukraina, untuk membentuk zona penyangga.
