Jakarta, IDN Times - Presiden Komisaris Hak Anak Rusia, Maria Lvova-Belova mengklaim bahwa terdapat lebih dari 700 ribu anak Ukraina yang ditampung di negaranya. Moskow menyebut anak-anak tersebut datang bersama orangtua mereka ke Rusia.
Pada Maret lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah menetapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Lvova-Belova sebagai buronan. Mereka dianggap melakukan kejahatan atas deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia sejak berlangsungnya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022.