Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Serhii Bondarchuk)
ilustrasi (Unsplash.com/Serhii Bondarchuk)

Intinya sih...

  • Rusia merebut desa Urozhaine di Donetsk, Ukraina timur.
  • Ukraina belum mengonfirmasi klaim Rusia, namun pasukan Moscow terus maju.
  • Kementerian Pertahanan Rusia juga melaporkan telah menjatuhkan 22 drone Ukraina di bagian barat dan di Krimea.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah merebut desa Urozhaine di Donetsk, Ukraina timur. Klaim tersebut diumumkan pada Minggu (14/7/2024).

Desa tersebut adalah sebuah desa kecil yang berhasil direbut oleh Ukraina selama serangan balasan pada 2023. Namun secara perlahan, Rusia telah menguasai kembali sedikit demi sedikit wilayah Ukraina timur karena pasukan Kiev yang kekurangan amunisi dan personel militer.

1. Pasukan Rusia tengah melakukan pembersihan ranjau

ilustrasi (Pexels.com/Алесь Усцінаў )

Pihak Ukraina belum mengonfirmasi klaim Moskow. Namun jika itu benar, maka ini akan jadi yang terbaru dari serangkaian kemajuan pasukan Kremlin sejak merebut kota Avdiivka yang strategis.

Dilansir Reuters, para blogger militer Ukraina mengatakan pasukan Kiev telah melepaskan kendali atas desa tersebut. Namun militer Ukraina mengatakan pertempuran masih berlanjut.

"Sebagai hasil dari tindakan yang berhasil, kelompok pasukan ‘timur’ telah menguasai wilayah Urozhaine di wilayah Donetsk dan melakukan operasi pembersihan dan ranjau," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

2. Salah satu titik keberhasilan Rusia di sepanjang ribuan kilometer garis depan pertempuran

Para pejabat Ukraina belum berkomentar terkait klaim Rusia. Urozhaine merupakan desa yang berada di sepanjang Sungai Mokri Yaly, di sebelah barat kota Donetsk.

Desa itu dicaplok Rusia pada awal invasi Februari 2022. Namun pasukan Kiev berhasil membebaskan kembali pemukiman tersebut pada Juli 2023. Kini pasukan Moskow kembali menguasai desa tersebut.

Dilansir The Straits Times, staf umum angkatan bersenjata Ukraina dalam laporan Minggu pagi, hanya mengatakan pasukan Kremlin melancarkan 18 serangan ke Urozhaine dan daerah terdekat. Mereka tidak menyebutkan desa itu dikuasai Rusia.

Namun blog militer Ukraina mengatakan, Urozhaine ditangkap pada Minggu dan Rusia melancarkan serangan massal di selatan desa yang membuat runtuhnya pertahanan pasukan Kiev.

3. Rusia jatuhkan 22 drone Ukraina

ilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Pada Senin, Kementerian Pertahanan Rusia juga melaporkan telah menjatuhkan 22 drone Ukraina di bagian barat dan di Krimea.

"Semalam tadi, sistem pertahanan udara yang bertugas (berhasil) menghancurkan dan mencegat 22 UAV," katanya, dikutip The Moscow Times. Rinciannya adalah, 15 drone ditembak di perbatasan Rusia di Bryansk, enam di Krimea dan satu di Lipetsk.

Gubernur Kursk, dalam insiden terpisah, juga mengatakan tiga drone Kiev telah jatuh di wilayahnya.

Baik Ukraina dan Rusia, keduanya telah mengerahkan drone untuk melakukan penyerangan. Ini termasuk drone yang dapat meledak sendiri dengan jangkauan terbang ratusan kilometer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team