Tentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.
Pemimpin kelompok separatis Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, mengatakan bahwa rakyat Donetsk tak sabar untuk kembali ke Rusia.
“Kami semua menginginkan ini untuk waktu yang sangat lama,” kata Pushilin.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk keras hasil referendum yang dianggap tidak sah. Ia menegaskan bahwa Ukraina tidak akan bernegosiasi apa pun dengan Rusia soal penyerahan empat wilayah ini.
Referendum ini juga dikecam oleh para sekutu Ukraina, seperti Amerika Serikat (AS) hingga Israel.