Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia mengecam Ukraina yang diduga memberikan informasi kepada pemberontak di Mali yang mengakibatkan puluhan pasukan PMC Wagner tewas. Rusia mengklaim bahwa Ukraina sudah membuka front perang kedua di Afrika melawan pasukan Rusia.
Munculnya dugaan keterlibatan Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) dalam kekalahan besar tentara Mali dan PMC Wagner, membuat Bamako geram. Mali pun langsung memutus hubungan diplomatik dengan Ukraina yang diklaim mencampuri urusan dalam negaranya.