Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, pada Sabtu (30/4/22) berbicara dengan wartawan di China. Dia mengatakan bahwa pencabutan sanksi akan menjadi bagian dari pembicaraan damai dengan Ukraina.
Lavrov juga menegaskan kembali desakan agar Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk tidak mengirim senjata ke Ukraina. Dia mengatakan langkah AS tersebut hanya menuang minyak ke dalam api.
Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari. Perang terus terjadi khususnya di wilayah Donbass dan Ukraina selatan dengan ribuan orang tewas. Pembicaraan damai telah dilakukan bahkan dengan tatap muka, tapi sejauh ini belum ada hasil yang signifikan.