Rusia Merasa Diadu Domba dengan Armenia oleh Inggris

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Senin (11/3/2024), mengungkapkan bahwa Inggris dan negara Barat ingin menjauhkan negaranya dengan Armenia. Padahal, Armenia dikenal sebagai salah satu negara sekutu terdekat Rusia di kawasan Kaukasus Selatan.
Pekan lalu, Armenia sudah melayangkan permintaan resmi penarikan pasukan penjaga perbatasan Rusia yang sudah ditempatkan di negaranya sejak 1992. Yerevan mengklaim bahwa pasukan Armenia sendiri yang seharusnya menjaga perbatasan negara.
1. Rusia tolak pernyataan dari Heappey
Kemlu Rusia menuding terdapat upaya Inggris dan Barat untuk membuat negara di Kaukasus Selatan melawan Moskow. Komentar ini menanggapi pernyataan Menteri Militer Inggris James Heappey usai pembekuan Armenia dalam CSTO.
"Kami tidak terkejut dengan fakta bahwa London tidak lagi bersembunyi untuk menyebarkan sikap anti-Rusia melalui langkah yang diambil di seluruh negara pecahan Uni Soviet, termsuk Kaukasus Selatan," terangnya, dikutip RFE/RL.
"Pernyataan Heappey menunjukkan terdapat konfirmasi langung bahwa Barat berusaha membuat Armenia berbelok arah dan kebijakannya di kawasan ini dalam melawan Moskow," sambungnya.